Brazil Memulai Finalisasi 71 Aplikasi Perjudian Online Pertama Menjelang Peluncuran Pasar Teratur

Gelombang pertama otorisasi pasar regulasi telah resmi dimulai di Brazil.

Sekretaris Hadiah dan Taruhan di Kementerian Keuangan (SPA), Regis Dudena, telah menginformasikan kepada pihak berwenang bahwa mereka telah memulai proses otorisasi pelamar menjelang peluncuran resmi pasar pada 1 Januari 2025.

Dalam pertemuan dengan Komisi Penyelidikan Parlemen (CPI), Dudena menegaskan dalam sebuah pernyataan: “71 perusahaan telah diberi tahu oleh Kementerian Keuangan, dan mereka memiliki waktu 30 hari sejak pemberitahuan untuk memenuhi persyaratan akhir ini. Dari jumlah tersebut, 16 perusahaan telah membayar biaya lisensi. Hari ini, kami memiliki 16 perusahaan yang telah membayar total R$480 juta (US$81,1 juta) dalam biaya lisensi ke Kementerian Keuangan.”

Perusahaan-perusahaan tersebut tidak akan diklasifikasikan sebagai resmi berwenang untuk beroperasi sampai mereka membayar biaya yang diperlukan.

Dudena melanjutkan dengan menjelaskan bahwa SPA menggunakan tinjauan empat tahap yang ketat untuk memastikan bahwa protokol keamanan, pemrosesan pembayaran, langkah-langkah anti-pencucian uang (AML), peraturan permainan, dan praktik perjudian bertanggung jawab semuanya sesuai standar sebelum lisensi apa pun diberikan.

Sebagai bagian dari mengamankan pasar sebelum diluncurkan, SPA telah menandatangani perjanjian dengan Badan Telekomunikasi Nasional (Anatel) untuk memblokir situs yang menawarkan perjudian ilegal di negara tersebut. Sejak diluncurkan pada 11 Oktober, lebih dari 5.200 situs telah dihapus.

Dudena melanjutkan: “Anatel telah menjadi mitra yang sangat relevan, karena kami mengintensifkan perjuangan melawan ilegalitas. Sekarang, dengan ACT, hubungan ini akan berlangsung dengan cara yang lebih lancar dan efisien, yang merupakan keuntungan bagi negara dalam tantangan memperbaiki sektor taruhan dari kehadiran kelompok-kelompok oportunis dan jahat.”

Baik diketahui: Meskipun daftar 71 perusahaan yang berwenang belum dipublikasikan, daftar lengkap perusahaan yang telah mengajukan aplikasi tersedia di situs web Kementerian Keuangan Brasil dan mencakup Kaizen Gaming, Betfair, dan Meridian Gaming.

Carlos Baigorri, Presiden Anatel, mengatakan: “Perjanjian ini akan memungkinkan aliran yang gesit untuk pemrosesan blokir. Kami tahu bahwa ini adalah tugas yang menantang untuk mencegah orang Brasil mengakses situs taruhan ilegal dan, justru karena alasan ini, kerja sama sangat penting agar blokir dapat dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin oleh operator layanan telekomunikasi.

“Kami memiliki kewajiban, sebagai badan negara, untuk memerangi praktik-praktik ilegal, yang menyebabkan ketidakseimbangan kompetitif dan tidak menghormati undang-undang kami.”

TaDa Gaming telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima sertifikasinya dari laboratorium Gaming Associates (GA) menjelang peluncuran potensial mereka di Brasil, yang akan membangun ekspansi terbaru mereka ke Italia melalui kemitraan dengan Pixelo.

Klien Tidak Puas Menggugat DraftKings ke Pengadilan karena Pelanggaran Berbagi Data

Meskipun kebijakan privasi DraftKings menjelaskan bahwa beberapa produk, layanan, dan materi pihak ketiga mungkin diintegrasikan ke dalam bisnisnya, penggugat berargumen bahwa dalam kasus ini, alat-alat tersebut tidaklah penting bagi operasional bisnis perusahaan.

Seorang klien DraftKings telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut, menuduh bahwa operator asal Amerika itu melakukan pelanggaran data serius. Menurut penggugat, perusahaan perjudian tersebut secara ilegal memberikan data mengenai perilakunya di media sosial kepada Facebook.

DraftKings Mentransfer Data Tanpa Persetujuan Pelanggan

Menurut gugatan class action yang diajukan pada hari Jumat di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, DraftKings menggunakan alat pelacak milik Facebook yang memungkinkan perusahaan media sosial milik Meta tersebut untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan menonton petaruh olahraga serta permainan yang mereka minati untuk dipertaruhkan. Gugatan tersebut menyatakan bahwa DraftKings secara efektif mentransmisikan semua data video yang ditonton pemainnya dan pembelian mereka ke Facebook.

Perwakilan hukum Jeffrey Wan, sang penggugat, menekankan bahwa ia tidak pernah menyetujui informasi pribadinya disebarkan ke pihak ketiga seperti Facebook. Akibatnya, ia menuduh tindakan DraftKings telah melanggar Video Privacy Protection Act (VPPA).

Alat-alat yang diduga digunakan DraftKings termasuk Facebook Pixel dan Conversions API. Menurut gugatan, Facebook Pixel digunakan untuk melacak, merekam, dan mengirim aktivitas detail pelanggan di situs web dan aplikasi DraftKings serta nama media audio-visual yang mereka tonton ke Facebook. Tim hukum Wan berargumen bahwa ini lebih dari sekadar metadata.

Meskipun kebijakan privasi DraftKings menyatakan adanya integrasi produk dan layanan pihak ketiga tertentu yang penting, penggugat berpendapat bahwa alat tersebut dalam kasus ini tidak penting bagi bisnis operator. Bahkan jika dianggap penting, tim hukum Wan menambahkan bahwa alat tersebut bisa digunakan dengan cara yang tidak terlalu mengganggu privasi pelanggan.

Gugatan tersebut menyimpulkan bahwa penggugat dan anggota class action lainnya tidak memberikan persetujuan untuk transmisi data tontonan video mereka ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan mereka.

DraftKings Menghadapi Gugatan Terpisah

Sementara itu, seorang individu lain yang terdampak baru-baru ini juga mengajukan gugatan terhadap operator taruhan tersebut, menuduh bahwa perusahaan perjudian itu mengambil sejumlah besar uang dari suaminya yang menderita kecanduan judi.

Gugatan itu menyatakan bahwa pria tersebut telah kehilangan hampir $1 juta dari tabungan keluarga akibat masalahnya. Pria tersebut disebut-sebut telah menderita kondisi kecanduan judi yang semakin memburuk selama beberapa tahun terakhir, menyebabkan dia bertaruh melebihi kemampuan keuangannya.

Alih-alih mengikuti aturan perjudian yang lebih aman sesuai kebijakannya sendiri, DraftKings diduga justru memberikan insentif agar pria tersebut terus bermain.

Kapan Togel Masuk ke Indonesia? Sejarah Singkat Judi Angka Paling Populer

Togel, singkatan dari toto gelap, adalah jenis perjudian yang melibatkan tebakan terhadap beberapa angka yang akan keluar. Permainan ini sangat populer di Indonesia, namun banyak yang penasaran kapan sebenarnya togel mulai merambah ke tanah air.

Asal-Usul Togel di Indonesia

Meskipun sering dikaitkan dengan era tertentu, sejarah togel di Indonesia sebenarnya jauh lebih panjang dari yang kita kira. Sebelum dikenal sebagai togel, jenis judi yang melibatkan tebakan angka sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Saat itu, permainan ini dikelola langsung oleh pemerintah.

Beberapa fakta menarik tentang sejarah togel di Indonesia:

• Sebelum Kemerdekaan: Judi angka sudah ada dan bahkan dikelola oleh pemerintah untuk berbagai tujuan, seperti pengumpulan dana.
• Era Orde Baru: Togel semakin populer dan marak, namun tetap berada dalam status ilegal.
• Modernisasi: Dengan perkembangan teknologi, togel semakin mudah diakses melalui berbagai platform online.

Kenapa Togel Begitu Populer di Indonesia?

Beberapa faktor yang membuat togel begitu populer di Indonesia antara lain:

• Kemudahan Bermain: Togel dianggap sebagai permainan yang mudah dipahami dan dimainkan.
• Harapan Mendapatkan Keuntungan Cepat: Banyak orang tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.
• Faktor Sosial: Togel seringkali menjadi topik perbincangan sehari-hari dan bahkan menjadi bagian dari budaya masyarakat tertentu.

Dampak Negatif Togel

Di balik popularitasnya, togel juga membawa dampak negatif yang signifikan, seperti:

• Kecanduan: Togel bisa menyebabkan kecanduan yang sulit diatasi.
• Masalah Keuangan: Banyak orang mengalami kerugian finansial yang besar akibat perjudian ini.
• Konflik Sosial: Togel bisa memicu konflik dalam keluarga dan masyarakat.

Kesimpulan

Togel telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia selama berabad-abad. Meskipun popularitasnya tak terbantahkan, kita perlu menyadari dampak negatif yang ditimbulkannya. Penting untuk selalu ingat bahwa perjudian adalah kegiatan yang berisiko dan tidak menjamin keuntungan.

Bertaruhlah: Langkah Legalisasi Taruhan Olahraga di Missouri Mungkin Menghadapi Penghitungan Ulang

Wynn Resorts (WYNN) memberikan pembaruan terkait kemajuan pembangunan resor terbaru mereka, Wynn Al Marjan Island, resor terpadu pertama di Uni Emirat Arab. Lokasinya sekitar 50 menit dari Bandara Internasional Dubai di emirat Ras Al Khaimah. Hingga kini, 55% dari struktur beton telah selesai, dengan struktur utama mencapai lantai 26 dan dinding hingga lantai 29. Pembangunan berjalan dengan kecepatan satu lantai per minggu, dengan target selesai struktur pada Desember 2025. Dalam 100 hari terakhir, tinggi menara resor meningkat 44 meter.

Sportradar (SRAD) mengumumkan kesepakatan multi-tahun dengan Major League Baseball (MLB) untuk menawarkan analisis performa olahraga pemain bisbol amatir melalui solusi Synergy Coaching and Scouting. Kemitraan ini akan merevolusi pencarian bakat pemain dengan meningkatkan cakupan acara dari 3.300 menjadi lebih dari 20.000 pertandingan, termasuk liga amatir terkemuka dan acara sekolah menengah atas.

International Game Technology (IGT) melaporkan bahwa masa tunggu sesuai UU Perbaikan Antitrust Hart-Scott-Rodino telah berakhir untuk transaksi yang melibatkan akuisisi bisnis Gaming & Digital oleh perusahaan baru yang dikelola afiliasi Apollo Global (APO). Penutupan transaksi ini diharapkan pada akhir kuartal ketiga 2025.

Bally’s (BALY) mengumumkan persetujuan pemegang saham untuk perjanjian merger definitif dengan The Queen Casino & Entertainment, yang dimiliki mayoritas oleh Standard General. Transaksi ini diharapkan selesai pada paruh pertama 2025, tergantung pada persetujuan regulasi.

Cisco (CSCO) dan MGM Resorts (MGM) menandatangani perjanjian teknologi yang akan mempercepat otomatisasi jaringan MGM Resorts. Solusi ini akan mendukung layanan berbasis lokasi dan aplikasi pembelajaran mesin generasi berikutnya dalam industri game dan perhotelan.

PERSAINGAN TARUHAN ONLINE

Sementara dominasi DraftKings (DKNG) dan FanDuel (FLUT) di pasar taruhan olahraga online terlihat jelas, kinerja pesaing kecil tetap kompleks. Menurut Truist, Caesars (CZR) lebih unggul dalam daya saing harga dan margin dibandingkan BetMGM, namun pangsa pasarnya stagnan. ESPN Bet (PENN), meski menawarkan harga paling kompetitif, menghadapi tantangan serupa.

Jake Paul Memberikan Momentum:
Menurut Macquarie, hasil positif di Q4 diproyeksikan untuk sektor taruhan olahraga online, dengan pertumbuhan pendapatan gaming online di Amerika Utara mencapai 36% secara tahunan pada Q3 dan 23% pada Q4.

PENGHITUNGAN ULANG DI MISSOURI

Persaingan untuk Amandemen 2 Missouri, yang bertujuan melegalkan taruhan olahraga, semakin ketat. Setelah malam pemilu, hasil sementara menunjukkan dukungan “ya” unggul sekitar 4.000 suara dari hampir 3 juta suara yang masuk. Namun, margin tersebut terus menyusut, hanya tersisa 2.735 suara pada 20 November, atau 0,09%. Berdasarkan undang-undang Missouri, penghitungan ulang dapat diminta jika margin kurang dari 0,5% (sekitar 14.700 suara).

KOMENTAR ANALIS TAMBAHAN

• Goldman Sachs memulai liputan Flutter Entertainment dengan peringkat Beli dan target harga $320, mengantisipasi pertumbuhan EBITDA organik hingga 20% CAGR.
• Citi menaikkan target harga Sportradar (SRAD) menjadi $20 dan mempertahankan peringkat Beli.
• Deutsche Bank meningkatkan peringkat Gaming and Leisure Properties (GLPI) ke Beli dengan target harga $54.

PERUSAHAAN PUBLIK TERKAIT

Beberapa perusahaan yang terlibat dalam sektor ini termasuk Accel Entertainment (ACEL), Bally’s (BALY), Boyd Gaming (BYD), Caesars (CZR), Churchill Downs (CHDN), DraftKings (DKNG), Flutter Entertainment (FLUT), Gambling.com (GAMB), Genius Sports (GENI), MGM Resorts (MGM), dan Wynn Resorts (WYNN).

Anak-Anak di Inggris Terpapar Perjudian Ilegal Melalui Kasino Robux

Kasino online yang dilaporkan menerima bahkan anak-anak ini menggunakan mata uang virtual Roblox, Robux, yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi dalam permainan judi seperti slot atau blackjack.

Pada Agustus tahun lalu, Roblox, platform video game populer yang diperkirakan memiliki 80 juta pengguna aktif harian, menghadapi gugatan di Amerika Serikat. Gugatan hukum yang diajukan oleh orang tua anak-anak yang menggunakan mata uang virtual platform tersebut untuk mengakses perjudian kasino ini menantang aktivitas ilegal tersebut dengan menyebut Roblox sebagai tergugat.

Meskipun gugatan tersebut mendapatkan perhatian pada September tahun ini, laporan baru mengungkap bahwa beberapa kasino “Robux” menerima taruhan senilai jutaan poundsterling per bulan di Inggris.

Roblox Terus Berjuang Melawan Kasino Online yang Menggunakan Mata Uang Virtualnya

Investigasi oleh media Sky News mengungkap bahwa tiga kasino yang menggunakan mata uang virtual Roblox, Robux, melayani sekitar 2,8 juta pengunjung bulanan. Kasino tersebut, yaitu Bloxmoon, RBLXWild, dan BloxFlip, menurut publikasi tersebut, memungkinkan anak-anak menukar Robux dengan chip virtual dan bermain blackjack, slot, atau roulette, di antara permainan judi lainnya.

Kemenangan potensial dari kasino Robux kemudian ditukar menjadi mata uang kripto dan diuangkan. Meskipun belum dikonfirmasi berapa persentase pengguna kasino yang di bawah umur, investigasi menunjukkan bahwa anak-anak berusia 16, 14, bahkan 12 tahun termasuk di antara pemain aktif di platform yang beroperasi melanggar syarat dan ketentuan Roblox.

Sebelumnya, platform populer ini berpendapat bahwa kasino atau platform lain yang menggunakan mata uang virtualnya melanggar syarat dan ketentuan Roblox. Seorang juru bicara Roblox mengonfirmasi bahwa platform tersebut tidak mendukung atau mengizinkan kasino online mana pun.

Roblox juga menegaskan bahwa mereka memiliki tim khusus yang ditugaskan untuk menghadapi ancaman semacam ini dan upaya ilegal lainnya. Selain itu, mereka menyambut baik tindakan tambahan dari penegak hukum dan regulator untuk membantu dalam pertempuran ini dan membawa pemilik situs tersebut ke pengadilan. Baru-baru ini, Roblox memperbarui kontrol orang tua serta sistem keamanannya untuk memantau dan membatasi aktivitas anak-anak dengan lebih baik.

“Kami memiliki kelompok khusus yang berfokus pada identifikasi aktivitas penipuan potensial di Roblox, dan kami bekerja sama dengan otoritas penegak hukum jika memungkinkan untuk mengejar pemilik situs web tersebut,”
jelas juru bicara Roblox.

Komisi Perjudian Inggris Akan Menyelidiki Kasino Robux

Beberapa situs web yang disebutkan sebelumnya yang menggunakan Robux untuk aktivitas perjudian online telah dihapus. Sayangnya, kloning dari situs asli muncul kembali dengan alamat web serupa. Terkait hal ini, juru bicara Roblox menjelaskan: “Upaya kami telah membuahkan hasil, tetapi kami akan menyambut baik tindakan lebih lanjut dari penegak hukum dan kewaspadaan dari penyedia layanan web untuk menutup situs semacam ini.”

Kasino Robux menyadari tindakan yang diambil terhadap mereka. Dilaporkan bahwa dalam ruang obrolan resmi salah satu kasino, seorang moderator mendorong pemain untuk menggunakan solusi perangkat lunak tertentu, seperti VPN, untuk menghindari geo-blocking di Inggris atau yurisdiksi lainnya. “Kami sedang menangani situasi ini,” tulis salah satu karyawan kasino online.

Menyusul investigasi tersebut, regulator perjudian Inggris, Gambling Commission, mengonfirmasi peluncuran penyelidikan terhadap kasino Robux yang memungkinkan pemain di bawah umur menghabiskan ribuan poundsterling setiap bulannya.

Andrew Rhodes, kepala eksekutif Komisi Perjudian, mengonfirmasi bahwa investigasi kriminal sedang berlangsung, dengan menekankan bahwa regulator akan mencoba mengidentifikasi pemilik sebenarnya dari kasino tersebut. Rhodes juga menegaskan bahwa operasi situs perjudian ilegal bertentangan dengan hukum, yang membuat pemilik situs tersebut menjadi kriminal.

Sejarah Provider MiMi Gaming: Perjalanan dan Inovasi dalam Industri Slot Online

MiMi Gaming adalah salah satu provider game slot online yang sedang menarik perhatian di industri iGaming. Meskipun belum seterkenal beberapa nama besar di bidang ini, MiMi Gaming telah menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan game berkualitas tinggi dan inovatif. Artikel ini akan mengulas sejarah provider MiMi Gaming, inovasi yang mereka bawa, dan bagaimana mereka berkembang menjadi salah satu pemain yang patut diperhitungkan di industri slot online.

Awal Mula MiMi Gaming

MiMi Gaming didirikan dengan tujuan utama menyediakan pengalaman bermain yang segar dan menghibur bagi para pemain slot online. Tim pendirinya terdiri dari para profesional berpengalaman di industri iGaming yang memiliki visi untuk menciptakan game dengan kualitas grafis tinggi, tema yang menarik, dan fitur-fitur permainan yang inovatif. Dengan fokus pada kreativitas dan teknologi, MiMi Gaming mulai mengembangkan portofolio game yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar global.

Perkembangan dan Inovasi

Sejak didirikan, MiMi Gaming terus berupaya untuk mengembangkan produk-produk yang dapat bersaing di pasar iGaming yang semakin kompetitif. Beberapa inovasi yang mereka bawa ke industri meliputi:

1. Kualitas Visual dan Audio yang Tinggi: MiMi Gaming selalu berfokus pada detail visual dan audio yang mendukung pengalaman bermain yang mendalam. Grafis HD dan animasi yang halus menjadi ciri khas dari game-game mereka, yang dirancang untuk menarik perhatian pemain sejak awal.
2. Beragam Tema Permainan: MiMi Gaming menawarkan berbagai macam tema permainan, mulai dari petualangan dan fantasi hingga tema budaya dan sejarah. Keberagaman ini memungkinkan pemain untuk menemukan permainan yang sesuai dengan minat mereka dan terus tertarik mencoba berbagai game yang ditawarkan.
3. Fitur Permainan yang Inovatif: Salah satu faktor yang membuat MiMi Gaming menonjol adalah pendekatan inovatif mereka terhadap fitur permainan. Mereka sering menyertakan fitur-fitur seperti bonus interaktif, mini-games, cascading reels, dan mekanisme lain yang membuat permainan lebih dinamis dan menarik.
4. Optimalisasi untuk Perangkat Seluler: MiMi Gaming mengembangkan semua game mereka dengan memperhatikan optimalisasi untuk perangkat seluler. Ini memastikan bahwa pemain dapat menikmati game dengan lancar di mana pun dan kapan pun, tanpa mengorbankan kualitas atau performa.

Peran MiMi Gaming di Pasar Global

MiMi Gaming mulai menjangkau pasar internasional dengan mengamankan lisensi dari berbagai otoritas perjudian ternama. Dengan lisensi tersebut, MiMi Gaming memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar industri yang tinggi terkait keamanan dan keadilan permainan. Langkah ini membantu mereka membangun reputasi yang kuat dan menarik lebih banyak mitra di industri iGaming.

Game Populer dari MiMi Gaming

Beberapa game yang populer dari MiMi Gaming antara lain:

• Mystic Safari: Slot dengan tema petualangan di alam liar, menampilkan grafis menakjubkan dan fitur bonus yang menghibur.
• Ancient Runes: Permainan dengan tema mistis dan elemen bonus yang unik, memberikan pengalaman bermain yang berbeda.
• Treasures of the Pharaohs: Game dengan tema Mesir kuno yang dilengkapi dengan simbol-simbol khas dan putaran gratis dengan pengganda kemenangan.

Tantangan yang Dihadapi MiMi Gaming

Sebagai provider yang relatif baru, MiMi Gaming menghadapi tantangan besar dalam bersaing dengan provider-provider besar yang lebih mapan. Jumlah game yang masih terbatas dan kebutuhan untuk terus berinovasi adalah beberapa hal yang menjadi fokus mereka. Namun, dengan komitmen terhadap kualitas dan fitur permainan yang menarik, MiMi Gaming terus menarik perhatian pemain dan operator kasino di seluruh dunia.

Kesimpulan

MiMi Gaming menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai salah satu provider game slot online yang berkomitmen pada inovasi dan kualitas. Meskipun masih tergolong baru, mereka berhasil membangun fondasi yang kuat dengan game-game yang memiliki grafis memukau, tema yang beragam, dan fitur permainan yang menarik. MiMi Gaming terus menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu penyedia game terkemuka di masa depan, asalkan mereka mampu mempertahankan konsistensi dalam kualitas dan inovasi produk mereka.

EGBA Mendorong Austria untuk Memodernisasi Regulasi Kasino Online

Menurut Sekretaris Jenderal EGBA, Maarten Haijer, kerangka regulasi Austria saat ini tertinggal dibandingkan standar Eropa, yang dapat membahayakan perlindungan konsumen dan kehilangan peluang pendapatan pajak yang signifikan.

Austria berada pada titik penting dalam proses modernisasi regulasi perjudian, seiring dengan meningkatnya pembahasan mengenai perubahan aturan tersebut.

Meskipun 21 negara anggota Uni Eropa telah mengadopsi kerangka multi-lisensi untuk permainan kasino online, Austria tetap menjadi salah satu dari hanya dua negara – bersama Polandia – yang mempertahankan sistem monopoli.

Model ini dianggap memiliki kekurangan besar, termasuk perlindungan konsumen yang tidak memadai, pengawasan regulasi yang terbatas, dan kehilangan potensi pendapatan pajak yang signifikan.

Asosiasi Permainan dan Taruhan Eropa (EGBA) menyoroti risiko yang ditimbulkan oleh sistem monopoli Austria saat ini, dengan mencatat bahwa ribuan pemain Austria terpaksa menggunakan situs perjudian luar negeri yang tidak teratur. Situs-situs ini tidak memiliki langkah-langkah perlindungan yang diwajibkan, meninggalkan pemain rentan dan di luar jangkauan pengawasan nasional.

Oleh karena itu, EGBA melihat negosiasi pemerintah saat ini yang melibatkan Kanselir Nehammer, Ketua Babler, dan Ketua Meinl-Reisinger sebagai kesempatan untuk memodernisasi pendekatan Austria terhadap regulasi kasino online dengan memperkenalkan sistem multi-lisensi yang kompetitif.

Negara-negara seperti Denmark menawarkan contoh sukses; sejak mengadopsi model multi-lisensi pada 2012, tingkat kanaliasi perjudian online yang diatur di Denmark naik dari 72% menjadi 90% pada 2023.

Finlandia baru-baru ini berkomitmen untuk reformasi serupa, dengan rencana untuk mengakhiri monopoli dan membuka pasar mereka pada 2026.

Menurut EGBA, mengadopsi kerangka kerja seperti ini bisa menghasilkan lebih dari €1 miliar ($1,04 miliar) dalam pendapatan pajak tambahan bagi Austria pada 2030.

Sekretaris Jenderal EGBA, Maarten Haijer, memberikan komentar tentang manfaat transisi ke sistem baru ini, dengan menyatakan: “Bukti dari seluruh Eropa sangat jelas dan meyakinkan: multi-lisensi berhasil. Ini membawa aktivitas perjudian ke pasar yang diatur, melindungi konsumen, dan menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan.”

“Dengan negosiasi pemerintah yang sedang berlangsung, Austria memiliki kesempatan emas untuk memodernisasi pendekatannya terhadap regulasi kasino online dan memanfaatkan pendekatan regulasi yang terbukti sukses di tempat lain. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang.”

Sanborn Ajukan Banding atas Pencabutan Lisensi yang “Tidak Masuk Akal dan Melanggar Hukum”

Andy Sanborn, pemilik Concord Casino yang menghadapi dakwaan pencurian tingkat berat, mengajukan banding terhadap pencabutan lisensi gamenya dalam upaya membatalkan perintah Hakim Administratif Gregory Albert.

Minggu lalu, kami melaporkan minat yang ditunjukkan oleh Full House Resorts Inc. dan Bettor Investments Group untuk membeli Concord Casino, tempat milik mantan senator negara bagian New Hampshire, Andy Sanborn, yang ditangkap atas tuduhan penipuan dan kemudian didakwa.

Pada akhir November, hakim hukum administrasi Gregory Albert memutuskan untuk membuka jalan bagi pencabutan lisensi pemilik, menambah ketidakpastian mengenai penyelesaian penjualan tersebut.

Kini, pemilik yang sedang terbelit masalah tersebut menantang keputusan negara bagian untuk mencabut lisensi gamenya.

Keputusan yang “Tidak Masuk Akal dan Melanggar Hukum”

Banding Sanborn, yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Merrimack County, meminta agar putusan terbaru Hakim Albert dibatalkan.

Albert sebelumnya menyatakan bahwa perselisihan yang berlangsung antara Sanborn dan Komisi Lotre New Hampshire adalah “tidak relevan,” dengan mencatat bahwa lisensi yang dipersoalkan telah kedaluwarsa.

Ia lebih lanjut menyatakan bahwa aspek-aspek kasus tersebut “belum siap untuk ditinjau” karena adanya dakwaan pencurian tingkat berat yang masih berlangsung terhadap Sanborn dan perusahaannya.

Pengajuan hukum Sanborn, yang menggambarkan upaya pencabutan lisensi game sebagai tindakan yang “tidak masuk akal dan melanggar hukum,” menilai kesimpulan hakim sebagai tidak konsisten dan tidak logis.

Dalam pengajuan tersebut, Sanborn berargumen bahwa keputusan yang menyatakan petisinya terlalu cepat dan terlalu terlambat sekaligus adalah kontradiktif, mengingat ia masih berupaya menjual Win Win Win, LLC, perusahaan yang mengoperasikan Concord Casino.

Menurut pandangannya, keterlibatan hukum yang masih berlangsung secara langsung memengaruhi kemampuannya untuk menjual perusahaan, sementara ketiadaan lisensi game yang sah akan menyebabkan bisnis kehilangan nilai signifikan dan menghalangi calon pembeli.

Tuduhan Upaya Menghambat Penjualan

Dalam bandingnya, Sanborn menuduh Komisi Lotre New Hampshire dan Kantor Kejaksaan Agung sengaja menghambat penjualan kasino.

“Para responden berupaya mengintimidasi pembeli (misalnya, dengan menyarankan bahwa pembeli akan menghadapi tuntutan pidana atas tindakan yang dituduhkan dilakukan oleh pemohon sebelum penjualan), merusak kemungkinan penjualan, dan menyebabkan penundaan untuk mengulur waktu hingga tenggat pencabutan,” kata banding tersebut.

Perselisihan hukum atas lisensi game Sanborn dan nasib Concord Casino telah berlangsung selama lebih dari setahun.

Masalah Sanborn berakar dari dakwaan pencurian tingkat berat yang menuduh adanya kesalahan keuangan terkait operasi kasinonya.

Status dakwaan yang belum terselesaikan ini semakin memperumit upayanya untuk membersihkan namanya dan memfasilitasi penjualan bisnisnya.

Star Mendapat Penundaan Lainnya Saat Penangguhan Lisensi Kasino Ditunda

Penangguhan lisensi kasino Gold Coast seharusnya dimulai pada 20 Desember

Pemerintah Queensland telah menunda penangguhan lisensi kasino The Star Gold Coast hingga 31 Maret 2025, untuk menilai kemajuan perusahaan dalam melaksanakan langkah-langkah perbaikan yang penting. Oleh karena itu, keputusan ini mengikuti rekomendasi dari Manajer Khusus Independen, Mr. Nicholas Weeks, yang peran pengawasannya diperpanjang hingga 30 Juni 2025.

The Star Gold Coast sebelumnya dijadwalkan untuk penangguhan lisensi selama 90 hari yang dimulai pada 20 Desember 2024, karena kekurangan yang teridentifikasi dalam:

• reformasi budaya
• praktik perjudian yang lebih aman
• manajemen risiko
• pencegahan kejahatan finansial
• tata kelola

Pemerintah, dengan mempertimbangkan saran dari Mr. Weeks dan perubahan terbaru dari The Star pada rencana perbaikannya, akhirnya memilih untuk menunda penangguhan guna memungkinkan evaluasi menyeluruh terhadap tindakan korektif perusahaan.

Komitmen Pemerintah Untuk Menjaga Integritas

Jaksa Agung Deb Frecklington menekankan komitmen pemerintah untuk menjaga integritas operasional kasino dan mengembalikan kepercayaan publik dalam proses regulasi. Ia menyatakan,

“Pemerintah Crisafulli memiliki standar tertinggi dalam hal integritas operasional kasino dan, berbeda dengan pendahulu kami, kami berkomitmen pada transparansi dan mengembalikan kepercayaan warga Queensland pada proses regulasi.”

Penilaian atas kemajuan The Star pada Februari 2025 akan menentukan apakah penangguhan lisensi akan dilanjutkan. Karena itu pemerintah telah menetapkan ekspektasi yang jelas untuk The Star agar segera memprioritaskan dan melaksanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Jaksa Agung Frecklington mencatat,

“Tidak boleh ada asumsi bahwa akan ada penundaan lebih lanjut yang diberikan kepada The Star dan kegagalan untuk memenuhi tonggak perbaikan dapat mengakibatkan penangguhan lisensi kasino The Star Gold Coast.”

Pada November 2023, Pemerintah Queensland memberi Star enam bulan untuk membuktikan kelayakan mengoperasikan kasino Brisbane dan Gold Coast.

Hal ini terjadi setahun setelah perusahaan didenda AU$100 juta setelah penyelidikan yang mengungkapkan kegagalan serius di seluruh perusahaan. Pada saat itu, Star diberi waktu satu tahun untuk menunjukkan kelayakannya sebagai operator kasino yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, perpanjangan ini berarti perusahaan akan memiliki lebih dari dua tahun untuk mengatasi kegagalannya sejak pertama kali didenda.

Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Larangan POGO di Filipina

Operator permainan daring lepas pantai di Filipina, atau lebih dikenal sebagai POGO (Philippine Offshore Gaming Operators), telah menjadi bagian penting dari pasar perjudian Filipina yang dinamis selama beberapa tahun. Namun, mereka selalu menjadi bahan perdebatan sebelum akhirnya, pada Juli 2024, semua aktivitas POGO resmi dilarang.

Pada 22 Juli 2024, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengumumkan larangan terhadap semua operator POGO, efektif hingga akhir tahun. Pengumuman ini disampaikan dalam Pidato Kenegaraan (SONA) Presiden Marcos.

Dalam pidatonya, Marcos berkata:
“Efektif hari ini, semua POGO dilarang. Saya memerintahkan PAGCOR untuk menghentikan operasi POGO sepenuhnya sebelum akhir tahun ini.”

Apa itu POGO?

POGO adalah singkatan dari Philippine Offshore Gaming Operators, yaitu operator perjudian daring yang berbasis di Filipina namun menyediakan layanan untuk pelanggan di luar negeri.

POGO mulai beroperasi di Filipina pada tahun 2003, tetapi kegiatan mereka meningkat pesat pada tahun 2016 ketika pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte melonggarkan kebijakan perjudian daring untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan meningkatkan pendapatan negara.

Sebelum dilarang, POGO dilisensikan dan diatur oleh Philippine Amusement and Gaming Corporation (PAGCOR), hingga pada 12 Juli 2023, lisensi POGO diubah menjadi Internet Gaming Licensee (IGL). Dari seluruh POGO yang ada, hanya 43 yang diizinkan melanjutkan operasinya sebagai IGL. Meski begitu, POGO kerap menuai kontroversi akibat berbagai pelanggaran yang dilaporkan oleh operator tertentu.

Peran PAGCOR

PAGCOR merupakan badan utama yang mengeluarkan lisensi POGO. Organisasi ini memiliki mandat hukum untuk melisensikan permainan peluang, permainan kartu, dan permainan angka, guna menghasilkan pendapatan bagi program pembangunan sosial dan nasional Filipina, sekaligus mempromosikan pariwisata.

Ada dua jenis utama lisensi POGO di Filipina:

1. POGO Berbasis Filipina
2. POGO Berbasis Asing: Harus memiliki agen lokal yang disetujui PAGCOR.

PAGCOR juga bertanggung jawab untuk mengatur POGO agar mematuhi aturan, seperti pembatasan luas maksimum area operasi sebesar 25.000 meter persegi dan larangan beroperasi di area pemukiman.

Pada 22 September 2021, Undang-Undang No. 11590 (Act Taxing Philippine Offshore Gaming Operations) ditandatangani, yang mengubah Kode Pajak untuk mengenakan pajak pada POGO. Ketentuannya meliputi:

• Pajak pendapatan korporasi sebesar 25% dari pendapatan non-permainan,
• Pajak penghasilan final sebesar 25% dari pendapatan karyawan asing,
• Pajak permainan sebesar 5% dari pendapatan permainan.

PAGCOR vs CEZA

Dulu, otoritas kawasan bebas seperti Cagayan Economic Zone Authority (CEZA) dan Aurora Pacific Economic Zone and Freeport Authority (APECO) memiliki kewenangan untuk melisensikan operasi perjudian, termasuk POGO. Namun, kekuasaan ini dibatasi oleh UU No. 11590.

CEZA
CEZA adalah zona ekonomi dengan kekuasaan memberikan insentif fiskal dan melisensikan aktivitas permainan daring serta permainan berbasis darat tanpa memerlukan persetujuan PAGCOR.

“Kami di CEZA hanya sebagai regulator, bukan operator, seperti seharusnya,” ujar Katrina Ponce Enrile, CEO CEZA.

Apa yang Mendorong Larangan POGO?

Larangan POGO didorong oleh serangkaian skandal dan desakan dari berbagai pihak.

Pada Maret dan Mei 2024, Criminal Investigation and Detection Group (CIDG) bersama Presidential Anti-Organized Crime Group (PAOCC) menggerebek dua kompleks yang dicurigai sebagai pusat POGO di Bamban, Tarlac, dan Porac, Pampanga.

Penggerebekan pertama menyelamatkan 800 pekerja, termasuk 500 orang asing, dengan 427 di antaranya warga negara Tiongkok. Kompleks tersebut diduga terlibat dalam aktivitas pengawasan dan peretasan situs pemerintah.

Penggerebekan kedua menangkap 186 pekerja asing dan lokal, termasuk korban penculikan.

Apa yang Terjadi Setelah Larangan?

• Pekerja asing diberi waktu 60 hari dari 26 Juli 2024 untuk meninggalkan Filipina.
• Perusahaan seperti DigiPlus (untuk bingo daring) menyatakan bisnis mereka tidak terpengaruh.
• Beberapa senator mengusulkan pencabutan UU No. 11590.
• PAGCOR meminta pemerintah melindungi BPO yang melayani operator asing berbasis di AS dan Inggris.

Reaksi Lokal dan Internasional

• Kedutaan Tiongkok memuji larangan ini.
• Sekretaris NEDA menyatakan dampak larangan terhadap ekonomi kecil.
• Senator Joel Villanueva mengusulkan pencabutan pajak POGO.
• PAGCOR mengkhawatirkan dampak pada pendapatan negara dan kemungkinan POGO ilegal berkembang di bawah tanah.

Apakah CEZA Terpengaruh?

CEZA tidak terpengaruh larangan POGO karena tidak pernah melisensikan operasi POGO di wilayahnya. Semua operator iGaming asing yang berlisensi di CEZA beroperasi secara sah dan tidak menerima taruhan dari Filipina.

Kesimpulan

Larangan POGO mendapat dukungan luas karena efek negatifnya dinilai lebih besar daripada manfaatnya. Namun, PAGCOR terbuka untuk menggantikan POGO dengan operasi permainan daring yang lebih baik untuk menutup kekurangan pendapatan negara.